Orang Jepun Pelik Mengapa Solat 5 Waktu



Kak Rahmah di sapa oleh 3 orang pelancong wanita Jepun. Semuanya dalam lingkungan 20an. Mereka pengembara wanita.

I want to know, if you are praying 5 times a day. What about working? Because in Japan we have only 1 hour break. 

Actually it does not take long time to pray. Some people can make it 5-10 minutes. You know in the office people used to sit 6-7-8 hours it is not good for our health. You see there, people are praying, he is moving his body and make our body flexible and take a break for exercise and when we do the prostration we are actually at deep relaxation mode. You see, some people take a break for cigarette, some of them take 10-15 minutes, I mean same to Japanese companies here in Malaysia. Its not good for health, but if you take a break for solat it can me you feel better gain more concentration, focus and relax. Hence, you productivity also increased.
You see, when we put our hand like this we said Allahuakbar, we have to force ourselves to forget everthing in this worldly life and believe God will take care everything when we pray.
Actually its a good way to release stress, by forcing ourselves to forget and concentrate talking to God.



Kak Rahmah faham bagaimana pemikiran orang Jepun yang memikirkan kerja dan produktivi. Mereka terlalu kuat bekerja hingga tidak memikirkan diri sendiri, keluarga dan apa saja. Ramai yang tidak tahan dengan bebanan kerja, dengan kesilapan yang kecil dianggap besar dan putus asa dengan hidup. Ramai juga yang bunuh diri. Kak Rahmah cuba kaitan betapa pentingnya solat itu dapat meringankan beban otak untuk terus bekerja memikirkan masalah yang sama setiap masa.

Actually i like coming to mosque : kata salah seorang dari mereka.
Have you been to Kobe and Tokyo mosque?
Yes, I love it

Kak Siti nampak ada seorang dari 3 orang itu yang suka pergi ke masjid sebagai satu potensi yang berminat Islam. Dia mendengar dan percaya apa yang Kak Rahmah cakapkan. Tapi... tak ada rezeki, mereka datang bertiga, ada salah satu dari mereka yang nak cepat balik. Jadi perbualan ini berhenti, Kak Rahmah masih lagi ingat wajah nya, wanita Jepun yang suka melawat masjid itu. Dia baru saja 21 tahun. Semoga dia ditemukan dengan seorang yang dapat melengkapkan Islam di dalam hatinya.

Subhnallah. Kali ini Allah bagi Kak Rahmah nampak potensi mereka yang bakal diberikan hidayah tapi Kak Rahmah tak diberikan peluang untuk menSyahadahakan. Semoga Allah berikan hidayah pada dia dan kawan-kawannya.




Comments